Selasa, 01 Mei 2012

Masa Depan Remaja


Bukan orang lain yang menentukan masa depan, tapi anda yang mentukan masa depan. 
Masa depan adalah masa sebuah perencanaan dimana anda memikirkan mau kemana kah tujuan hidup anda ketika meninggalkan bangku sekolah. Banyak orang sangat bingung  dan bimbang dengan menentukan masa depannya sendiri tanpa ada perencanaan sejak dini, padahal menurut saya itu sangat penting buat kita-kita yang ingin menentukan masa depan kita sendiri, mengapa demikian...? dengan adanya perencanaan yang matang kita akan fokus untuk menjalankan proses-proses yang akan di hadapi, tapi anehnya orang-orang jaman sekarang dalam menentukan masa depannya sendiri itu hanya ikut-ikutan dengan temannya atau malah disuruh oleh orang tuanya padahal orang tuanya itu tidak mengetahui secara jelas kemampuan anaknya sendiri. saya akan menceritakan tentang seseorang yang sudah menrencanakan masa depannya sendiri sejak SMP kelas 3. Arfa adalah siswa smp kelas 3, dimana dia sudah menentukan masa depannya sendiri ketika pilihannya itu datang. Dibangku smp dia sangat senang pelajaran Ekonomi atau pelajaran IPS karena di pelajaran itulah dia sangat menonjol. akhirnya dia saking senangnya dia sangat menfokuskan pelajaran itu, sehingga dia lebih serius menekuni pelajran tersebut. Di masa smp itulah dia mulai memikirkan masa depannya sendiri, dimana dia sering melamun atau memikirkan tujuan masa depannya itu sehingga dari lamunan itu banyak pertanyaan2 dalam dirinya yaitu:

a. sy akan mau jadi apa jika besar nanti....?
b. sy kuliah mau ngambil jurusan apa...?
c. sy mau bekerja sebagai apa....?

dari pertanyaan itulah si arfa mulai memikirkan untuk masa depannya dan akhirnya dia menghubungkan dengan kemampuannya dy sendiri yaitu dia sangat menyukai pelajaran ekonomi dan akuntansi. maka dy mulai berpikir pekerjaan apa yang cocok untuk masa depannya dy sndiri sesuai dengan kemampuannya itu. akhirnya dia memutuskan untuk bercita-cita jadi seorang akuntan atau ingin bekerja sebagai accounting di waktu saat kelak karena profesi itulah yang sangat cocok untuknya sesuai dengan kemampuannya dengan begitu dia akan lebih serius mempelajari pelajaran akuntansinya hingga sampai kuliah dan akhirnya dia berhasil mewujudkan impiannya. dari situlah kita harus merencanakan masa depan kita dari sekarang agar kita benar-benar untuk fokus apa yang kita inginkan, dan dari situlah ada point-point yang harus di ketahui untuk langkah-langkah menentukan masa depan kita.
1. Di saat masa sekolah kita harus ketahui pelajaran apa yang kita sukai....
misalnya anda sangat menyukai pelajaran matematika maka ketika anda mau kuliah ambil jurusan yang        banyak pelajaran matematikanya misalnya: ambil jurusan Teknik, statistik atau lain-lainya yg sesuai dengan kemampuan anda. karena selama ini banyak orang indonesia ketika mau masuk tes kuliah dia bingung mau ngambil jurusan pa, dan banyak orangtua yang memaksakan anaknya masuk jurusan teknik, padahal kemampuan matematikanya dibawah rata-rata, menurut saya itu salah besar sekali dan akhirnya akn mengganggu proses kuliahnya diwaktu kelak, entah lulusnya akan lama karena banyak matakuliah yang ngulang atau lebih parahnya akan di DO atau di Drop Out. jadi anda harus menentukan jurusan pa yang harus di pilih sesuai kemampuan pelajaran apa yang kita kuasai karena dengan begitu anda tinggal mempolesnya saja atau mudah beradaptasi ketika anda kuliah. jadi anda jangan ikut-ikutan teman anda atau sesuai dengan kehendak orang tua anda.
 AKU HARUS PERCAYA DAN SELALU YAKINDENGAN HIDUPKU PADA SAAT INI DAN PADA MASA YANG AKAN DATANG…PASTI DAPAT MERAIH KESUKSESAN DENGAN APA YANG AKU LAKUKAN, KARENA AKU SELALU PERCAYA BAHWA AKU DILAHIRKAN SEBAGAI SEORANG PEMENANG….TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGIKU , selagi aku punya kemauan dan semangat untuk berusaha serta doa yang selalu menyertai!
KEYAKINAN, USAHA, SEMANGAT, DOA, itulah kuncinya!”
Ini adalah percakapan para bayi yang belum bisa bicara, di Rumah sakit bersalin lebih tepatnya di kamar bayi, tetapi walaupun mereka tidak bisa bicara...Mereka bisa kontak batin antara bayi satu dengan lainnya. Kalau mereka bisa ngobrol, kira-kira percakapan mereka seperti apa yah???..
Dibawah ini ilustrasi motivasi, dimana tiap-tiap bayi saling melontarkan pendapat mereka masing-masing.

“Aku lahir dari buah hati kedua orang tuaku” kata seorang bayi yang baru dilahirkan di rumah sakit kepada sahabatnya.

“Kalian sungguh beruntung, sewaktu aku lahir, tanpa aku tahu siapa papaku” sahut yang lainnya..
“Wahhh papaku meninggalkan ibuku, setelah aku berada dalam rahim ibuku”
“Wahhh kalian tidak lihat tadi pagi di kamar operasi, bahkan belum sempat dilahirkan
hidup ada calon bayi yang sudah meninggal dalam kandungan”

“Hai kawan. Coba lihat, kita masih beruntung bisa lahir dan
 hidup normal” Ada banyak teman kita yang tidak perlu susah berjuang untuk keluar dari rahim ibunya, cukup dioperasi cesar oleh dokter

“Kalian tidak tahu.kalau masih ada yang lebih seram, banyak ibu yang tidak mau merawat anak yang dikandungnya dan tidak mau anaknya lahir dalam keadaan
 hidup, bahkan orang tuanya tidak mengakui bayi yang dikandung anaknya hingga akhirnya mereka melakukan aborsi”
“Sungguh malang adik-adik kita yang berhak untuk hidup, sungguh keji mereka yang membunuh anaknya sendiri”
“Bagaimana kami bisa tidur kalau tiap hari diberi susu sapi. Mengapa pula ibuku tidak mau menyusuiku. Apakah karena menjaga keindahan tubuhnya, sehingga aku diberikan susu sapi. Aku mau ada ikatan antara anak dan ibu, bukan ikatan antara anak dengan sapi”
“Kalian tahu tidak? perkembangan susu sapi sekarang membuat kita jadi pandai, pintar dan cerdas.”

“Kita-kita yang baru dilahirkan ini, sungguh tidak jelas. Apakah orang tua kita akan menyayangi kita dengan sepenuh hati…”
“Kemana aku akan mencari bapak kandungku, kelak?”
“Mengapa air mata ibuku tidak berhenti mengalir setelah kelahiranku di dunia?”
“Mengapa banyak teman-teman kita yang tidak berhenti menangis?”
“Seandainya, aku dapat memilih. Mengapa aku dilahirkan dan akan
 hidup dikeluarga miskin?”
“Mengapa aku lahir cacat? sedangkan kalian tidak?”
“Wahhh luar biasa kalian punya keluarga yang hidup secara harmonis, sedangkan dalam kandungan aku telah mendengar, merasakan orang tuaku selalu ribut dan bertengkar. Bagaimana bila aku besar nanti?”

“Iri yah dengan kalian, yang sebentar lagi boleh keluar dari rumah bersalin ini. Sedang aku tidak jelas, berada dalam inkubator, karena orang tuaku penguna obat-obat terlarang.”
“Tubuhku lemas sekali. seakan tak berdaya, semua karena mamaku mengkonsumsi minuman keras dan merokok. Apakah aku masih memiliki kesempatan untuk hidup?”
“Pusiiiingggggggg … aku anak yang lahir karena perbuatan terlarang. Aku tidak mau mendengar kalian semua..aku anak haram hasil dari perselingkuhan. Aku malu dilahirkan di dunia ini”
“Jangan patah semangat, kita harus berjuang apapun yang telah terjadi, pasti ada makna yang mendalam untuk kita semua..”
“Ayooo kita kaum bayi, perjuangkan hakmu untuk disayangi dan menyanyangi orang tua kita semua.”

“Nasibku gimana? aku tidak bisa keluar dari rumah sakit, karena orang tuaku tidak ada biaya untuk menebusku…..”
“Apakah kau akan dijual ke gembel dan pengemis untuk menemani mereka mengemis?”
“Tidak……tidak…..tidak……. sungguh tidak adil”
Dari keributan di rumah sakit, hanya ada satu bayi yang tetap tenang dan mendengarkan semua percakapan para bayi, tiba-tiba ia berkata

Hidup
 adalah perjuangan, maka bersyukurlah karena telah di lahirkan di dunia ini”
“Siapapun diri kita, ingatlah semua memiliki misi khusus dalam
 hidupnya.”
“Jangan sia-siakan dirimu dan berpikirlah yang positif, maka kebijaksanaan akan menerangi hidupmu”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar