Sabtu, 05 Mei 2012

Batik 70 Meter, Masterpice SMKN 1 Rota Bayat


Daliya di depan Sketsa Budaya Bangsa (foto: Rifa/okezone)
Daliya di depan Sketsa Budaya Bangsa (foto: Rifa/okezone)
JAKARTA - Biasanya, program kompetensi yang dibuka pada suatu sekolah menengah kejuruan (SMK) tergantung pada potensi alam daerah tersebut. Di daerah Jawa Tengah, banyak SMK memasukkan keahlian batik sebagai kompetensi kajiannya.

Seperti yang terdapat pada SMKN 1 Rota Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Program kompetensi batik di SMK tersebut telah mampu menghasilkan produk-produk berkualitas yang punya daya jual. Produk-produk ini mereka tampilkan dalam Pameran Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2010 di Jakarta Convention Center, pekan lalu.

"Selama dua hari pameran pendapatan kami telah mencapai Rp20 juta," klaim Guru SMKN 1 Rota, Bayat, Klaten, Jawa Tengah Daliya kepada okezone di sela-sela pameran.

Daliya menambahkan, selain produk-produk komersial, SMKN 1 Rota, Bayat, sedang mempersiapkan satu karya yang akan menjadi masterpiece mereka. Karya ini diberi nama Sketsa Budaya Bangsa.

Sketsa Budaya Bangsa merupakan satu karya batik tulis yang dikerjakan oleh siswa kelas 1 SMKN 1 Rota, Bayat. Mereka membuat lukisan tentang berbagai kehidupan sosial di Indonesia seperti kehidupan para petani, nelayan, pedagang, peternak, dan lainnya. Selama tiga bulan pengerjaannya, karya ini sudah mencapai panjang 70 meter.

"Kami harap, dengan dukungan banyak pihak karya ini akan terus dikembangkan hingga lebih panjangnya, bahkan kalau mungkin menjadi tidak terhingga," papar Daliya.

Daliya juga berharap, karya ini bisa masuk daftar Museum Rekor Indonesia (MURI) atau bahkan tercatat di buku rekor dunia. Dia mengklaim, karya SMKN 1 Rota, Bayat, ini adalah yang pertama di Indonesia, bahkan dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar